1. Aliran Energi
Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer, ke konsumen tinggi, sampai ke saproba. Daur materi dan aliran energi ini berlangsung di ekosistem.
Pelaksanaan perpindahan energi itu berlangsung melalui peristiwa makan dan dimakan sehingga membentuk suatu rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
a. Rantai makanan
Rantai makanan merupakan serangkaian proses makan dan dimakan yang sederhana, membentuk semacam rantai yang disebut rantai makanan.
b. Jaring- jaring makanan
Jaring-jaring makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terdiri dari beberapa rantai makanan. Sejumlah rantai makanan berhubungan satu dengan lainya sehingga membentuk suatu jaring-jaring makanan, seperti berikut ini:
c. Piramida Ekologi
Dalam tingkatan makanan atau tingkat trofok, khususnya produsen dan konsumen, dapat di tentukan berdasarkan jumlah individunya, biomassanya, atau kandung energinya sehingga membentuk suatu piramida yang di sebut piramida makanan atau piramida ekologi. Terdapat 3 piramida ekologi yaitu:
- Piramida Jumlah
Apabila jumlah individu persatuan luas untuk masing-masing tingkatan trofik dalam satu ekosistem di gambarkan tersusun ke atas berdasarkan urutan tingkat trofiknya, urutan tersebut akan membentuk suatu piramida yang disebut piramida jumlah.
- Piramida Biomassa
Pada piramida biomassa, perhitunganya berdasarkan berat total dari tiap-tiap tingkatan trofik. Biomassa biasanya dinyatakan dengan berat kering persatuan luas ekosistem. Perhatikan contoh piramida dari ekosistem danau ini.
- Piramida Energi
- Dengan piramida energi, pengukuran prokdutivitas atau ekosistem akan bertambah ketelitianya. Piramida ini diukur dengan menggunakan satuan KJ/m²/thn.
Fiksasi tanah Fiksasi petir
2. Daur Biogeokimia
Daur Biogeokimia melibatkan komponen biotic dan abiotik di alam. Unsur atau senyawa kimia mengalir dari komponen abiotik ke komponen biotic dan kembali lagi ke komponen abiotik.
a. Daur Nitrogen (N2)
Daur nitrogen dibedakan menjadi 3 proses tahapan, yaitu fiksasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi.
b. Daur karbon
Sumber karbon utama bagi organisme berklorofil adalah dalam bentuk CO2 yang diperoleh dari udara atau terlaryt di dalam air. Adapun daur penggunaan karbon sebagai berikut:
c. Daur Fosfor
Proses biogeokimia fosfor terjadi sangat lambat karena awalnya fosfor tersedia dalam bentuk batuan kristal yang hanya muncul ke permukaan karena proses geologi seperti letusan gunung berapi dan pelipatan lapisan bumi.
d. Daur sulfur
Sulfur terdapat dalam jumlah yang sedikit di udara dalam bentuk gas sulfur dioksida (SO2) sebagai hasil pembakaran dari bahan-bahan yang mengandung sulfur.